, ,

Dinas Kesehatan Provinsi Gorontalo turut cegah dan kendalikan narkoba

oleh -11 Dilihat

Dinas Kesehatan Gorontalo Aktif Cegah dan Kendalikan Narkoba, Perkuat Peran Kesehatan dalam Perang Melawan Zat Adiktif

Gorontalo — Di tengah meningkatnya kekhawatiran atas penyalahgunaan narkoba di kalangan masyarakat, Dinas Kesehatan Provinsi Gorontalo menunjukkan komitmen kuat dalam mendukung upaya pencegahan dan pengendalian narkoba. Keterlibatan aktif sektor kesehatan ini menjadi bagian penting dari strategi lintas sektor yang mengedepankan pendekatan promotif, preventif, dan rehabilitatif.

Kesehatan Jadi Garda Terdepan Pencegahan

Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Gorontalo, dalam pernyataannya, menegaskan bahwa narkoba bukan hanya persoalan hukum, tapi juga krisis kesehatan masyarakat. Karena itu, Dinas Kesehatn tidak tinggal diam dan telah melibatkan diri dalam sejumlah program terpadu bersama BNN, lembaga pendidikan, dan organisasi kemasyarakatan.

“Kami fokus pada edukasi kesehatan, deteksi dini, serta layanan rehabilitasi berbasis kesehatan. Tujuannya jelas: menyelamatkan generasi muda dari bahaya zat adiktif,” ujarnya.

Program Edukasi dan Sosialisasi Masif Digelar

Dinas Kesehatn telah meluncurkan program edukasi anti-narkoba di sekolah-sekolah, puskesmas, dan komunitas, termasuk pelatihan bagi tenaga kesehatan untuk mengenali gejala penyalahgunaan narkoba sejak dini.

Puskesmas kini juga dibekali modul informasi mengenai konsekuensi medis dari penggunaan narkoba, serta jalur rujukan cepat bagi pasien yang membutuhkan layanan rehabilitasi.

Kolaborasi dengan BNN dan Stakeholder Lainnya

Sebagai bagian dari strategi nasional, Dinas Kesehatn bekerja sama erat dengan Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi, baik dalam hal penguatan data kasus, pendampingan pasien rehabilitasi, hingga pembentukan Kawasan Tanpa Narkoba (Kotan) di wilayah-wilayah rawan.

Dinas Kesehatan
Dinas Kesehatan

Baca juga: Dikbud Gorontalo pastikan SPMB telah sesuai ketentuan

“Pendekatan kesehatan adalah pelengkap penting dalam penanganan narkoba. Kita tak bisa hanya mengandalkan tindakan hukum,” tambah Kepala Dinkes.

Penguatan Rehabilitasi dan Pendampingan

Selain pencegahan, Dinas Kesehatan juga fokus pada layanan rehabilitasi berbasis komunitas dan fasilitas kesehatan, terutama bagi pengguna yang ingin lepas dari ketergantungan. Pendekatan ini lebih menekankan pemulihan mental, fisik, dan sosial, sehingga mantan pengguna bisa kembali produktif di masyarakat.

Harapan: Semua Pihak Bergerak Bersama

Upaya ini tak akan maksimal tanpa partisipasi aktif masyarakat, keluarga, dan lingkungan. Dinas Kesehatn berharap peran serta semua elemen dapat memperkuat ketahanan sosial terhadap narkoba dan menghapus stigma terhadap mantan pengguna.

“Memutus rantai narkoba bukan hanya tugas aparat. Ini juga soal empati, edukasi, dan dukungan bagi mereka yang ingin berubah,” tutupnya.

Indosat

No More Posts Available.

No more pages to load.