Gubernur dan Ketua Baznas Panen Raya Jagung di Bone Bolango, Wujud Sinergi untuk Kemandirian Pangan
Gubernur Gorontalo, Gusnar Ismail, bersama Ketua Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Gorontalo, menghadiri dan ikut serta dalam panen raya jagung di wilayah Bone Bolango, pada [sebutkan tanggal kegiatan jika ada]. Kegiatan ini menjadi simbol keberhasilan sinergi antara pemerintah daerah, Baznas, dan petani dalam mendukung program kemandirian pangan dan pengentasan kemiskinan.
Hasil Kerja Sama Pemerintah, Baznas, dan Petani
Panen raya ini merupakan bagian dari program Baznas yang mengarahkan dana zakat, infak, dan sedekah untuk mendukung sektor produktif, salah satunya pertanian. Program tersebut memberikan bantuan modal, bibit, dan pendampingan teknis kepada kelompok tani jagung di Bone Bolango.
“Kegiatan ini menunjukkan bagaimana zakat bisa dikelola secara produktif untuk memperkuat ekonomi masyarakat. Kita harapkan ke depan, program seperti ini terus berkembang di seluruh wilayah Gorontalo,” ujar Gubernur dalam sambutannya.
Baca juga: Gorontalo siap menggelar Pekan Nasional Petani Nelayan Tahun 2026
Kontribusi untuk Ketahanan Pangan
Jagung menjadi salah satu komoditas andalan di Gorontalo, dan panen raya ini diharapkan ikut menyumbang pada peningkatan produksi pangan lokal serta mengurangi ketergantungan pada pasokan luar daerah. Ketua Baznas Gorontalo menambahkan bahwa program pertanian berbasis zakat ini juga bertujuan memberdayakan mustahik agar naik kelas menjadi muzaki (pemberi zakat).
“Ini bukan hanya soal panen, tapi juga soal bagaimana zakat dapat memandirikan petani dan mendorong keberlanjutan ekonomi keluarga mereka,” katanya.
Apresiasi untuk Petani dan Harapan ke Depan
Gubernur menyampaikan apresiasi kepada para petani di Bone Bolango yang telah bekerja keras dan menjadi garda terdepan dalam mendukung ketahanan pangan daerah. Pemerintah provinsi berkomitmen untuk terus mendukung upaya pemberdayaan petani melalui berbagai program bantuan dan pendampingan.
“Sinergi seperti ini harus terus diperkuat, agar sektor pertanian kita makin maju, dan kesejahteraan petani terus meningkat,” tambah Gubernur.
Dampak Langsung bagi Masyarakat
Panen raya ini tidak hanya meningkatkan produksi jagung, tetapi juga membuka peluang usaha baru di sektor pengolahan hasil pertanian. Beberapa warga yang hadir berharap kegiatan serupa diperluas ke komoditas lain seperti padi dan hortikultura.
