, , ,

Pilot TNI AU dan Korea Selatan uji coba pesawat tempur Boramae

oleh -22 Dilihat

Pilot TNI AU dan Korea Selatan Uji Coba Pesawat Tempur Boramae, Langkah Penting Kolaborasi Teknologi Pertahanan

Jakarta – Kolaborasi pertahanan Indonesia dan Korea Selatan kembali menunjukkan kemajuan. Kali ini, pilot TNI Angkatan Udara (TNI AU) bersama pilot Angkatan Udara Korea Selatan (ROKAF) melakukan uji coba bersama pesawat tempur generasi 4,5 KF-21 Boramae. Uji coba ini berlangsung sebagai bagian dari rangkaian pengujian sebelum pesawat resmi masuk lini produksi dan digunakan kedua negara.

Uji Coba sebagai Bagian Proyek Bersama KF-21

Pesawat tempur KF-21 Boramae merupakan hasil proyek bersama Indonesia-Korea Selatan yang bertujuan memperkuat kemandirian teknologi pertahanan kedua negara. Dalam uji coba ini, para pilot dari kedua angkatan udara terlibat langsung dalam penilaian performa, stabilitas, serta sistem persenjataan pesawat.

“Keterlibatan pilot TNI AU dalam uji terbang ini sangat penting untuk memastikan Boramae sesuai dengan kebutuhan operasional TNI AU di masa depan,” dari Kementerian Pertahanan RI.

TNI AU
TNI AU

Baca juga: Emas perhiasan jadi komoditas penyumbang utama inflasi Gorontalo

Fokus Uji Terbang

Beberapa aspek yang diuji dalam penerbangan kali ini antara lain:

  • Manuverabilitas di berbagai ketinggian dan kecepatan

  • Respons sistem avionik dan radar

  • Stabilitas saat pembebanan senjata

  • Kemampuan stealth dan penghindaran radar

Menurut laporan awal, pesawat tempur tersebut menunjukkan hasil yang memuaskan dalam uji coba ini, meski masih akan dilakukan serangkaian tes tambahan sebelum dinyatakan siap produksi massal.

Simbol Kolaborasi Strategis

Uji coba bersama ini menegaskan komitmen kedua negara dalam melanjutkan proyek KF-21 Boramae, meski sempat diwarnai dinamika terkait pendanaan dan teknis pengembangan. Kehadiran pilot TNI AU juga menjadi simbol persahabatan sekaligus transfer teknologi di bidang pertahanan udara.

“Kami berharap KF-21 menjadi tulang punggung kekuatan udara Indonesia di masa mendatang, sekaligus bukti keberhasilan kerja sama internasional dalam membangun kemandirian alutsista,”.

Rencana Produksi dan Pengiriman

Jika semua tahapan uji coba berjalan lancar, Korea Selatan menargetkan produksi awal KF-21 dimulai 2026. Indonesia, sebagai mitra, juga akan menerima unit pesawat ini sesuai kesepakatan dalam kontrak proyek.

Indosat

No More Posts Available.

No more pages to load.