, ,

Polres Pohuwato selidiki kematian penambang di lokasi PETI

oleh -14 Dilihat

Penambang Tewas di Lokasi PETI, Polres Pohuwato Lakukan Penyelidikan Mendalam

Pohuwato, Gorontalo — Kepolisian Resor (Polres) Pohuwato tengah melakukan penyelidikan intensif atas kematian seorang penambang di lokasi Pertambangan Emas Tanpa Izin (PETI) yang terletak di wilayah Kabupaten Pohuwato. Insiden tragis ini menambah daftar panjang korban jiwa akibat aktivitas pertambangan ilegal yang masih marak di daerah tersebut.

Korban diketahui merupakan warga lokal yang sehari-hari bekerja sebagai penambang di area tambang tradisional. Ia ditemukan tidak bernyawa di dalam salah satu lubang galian tambang oleh rekan-rekannya pada Selasa pagi (9/7/2025).

Penyebab Kematian Masih Diselidiki

Kapolres Pohuwato, AKBP I Dewa Made Sutisna, membenarkan adanya laporan kejadian tersebut dan memastikan bahwa tim Inafis dan Reskrim sudah turun ke lokasi untuk melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).

“Kami belum bisa menyimpulkan penyebab pasti kematian korban. Masih menunggu hasil visum dan pemeriksaan lebih lanjut. Dugaan awal bisa karena sesak napas akibat gas beracun atau kecelakaan kerja di dalam lubang tambang,” jelas Kapolres kepada wartawan.

Lokasi PETI Sulit Dijangkau, Berisiko Tinggi

Lokasi tambang emas ilegal itu dikenal sulit diakses dan berada di kawasan perbukitan yang jauh dari pemukiman. Aktivitas penambangan dilakukan secara tradisional tanpa peralatan keselamatan memadai. Situasi inilah yang menjadikan area PETI sangat rentan terhadap kecelakaan.

Polres
Polres

Baca juga: Dinas Kesehatan Provinsi Gorontalo turut cegah dan kendalikan narkoba

“Kebanyakan penambang masuk tanpa perlindungan, tanpa ventilasi, dan seringkali bekerja berjam-jam di dalam lubang sempit,” ujar seorang warga yang enggan disebut namanya.

Polres Minta Masyarakat Tak Ambil Risiko

Polres Pohuwato mengimbau masyarakat untuk tidak nekat melakukan aktivitas tambang di wilayah yang tidak memiliki izin resmi. Selain berbahaya, praktik PETI juga berdampak pada kerusakan lingkungan dan rawan konflik sosial.

“Kami akan terus memantau dan mengambil tindakan hukum terhadap aktivitas pertambangan ilegal. Ini bukan hanya soal hukum, tapi juga menyangkut keselamatan dan masa depan lingkungan kita,” tambah Kapolres.

Dorongan untuk Solusi Jangka Panjang

Aktivis lingkungan dan tokoh masyarakat setempat kembali mendorong pemerintah daerah dan aparat penegak hukum untuk menyusun solusi jangka panjang, termasuk penertiban area PETI dan penyediaan alternatif ekonomi bagi warga.

“Selama tidak ada alternatif penghasilan, masyarakat tetap akan tergoda masuk ke PETI. Perlu pendekatan lebih komprehensif, bukan hanya penindakan,” ujar Syamsudin Nento, aktivis lingkungan lokal.

Indosat

No More Posts Available.

No more pages to load.